Akibat Saluran Dangkal, Desa Waung Boyolangu Sering Terendam Banjir

Foto: Kepala Desa Waung Boyolangu menunjukkan lokasi saluran

Bagiberita.id, Tulungagung – Kondisi masyarakat dusun Krajan desa Waung kecamatan Boyolangu- Tulungagung sangat memprihatinkan. Betapa tidak, setiap turun hujan wilayah perdusunan yang dilalui saluran irigasi ini selalu tergenang banjir.

Dari keterangan yang didapat dari salah satu warga setempat, Wagirah (60 tahun) yang mengeluh dengan mengatakan bahwa ketinggian banjir mencapai setinggi pinggang orang dewasa. “Setiap kali hujan kami selalu was was karena takut banjir datang, kondisi ini sudah berlangsung semenjak tahun 1985 lalu di setiap tahunnya,” keluhnya.

Bacaan Lainnya

Kepala desa Waung Hari Purwanto saat ditemui diruang kerjanya, yang dilanjutkan ke lokasi pada Kamis (30/3) membenarkan hal itu.

“Jadi saluran di dusun Krajan ini masih dalam kondisi nol yang kondisinya sudah sejak lama memerlukan minimal normalisasi yang seterusnya dibangunlah talut supaya kuat”, terangnya.

Hari Pur menambahkan bahwa,”sudah seringkali kami menerima laporan dari masyarakat akan keberadaan saluran ini, bahkan sesuai catatan kami selama satu tahun saya menjabat Kades, ada sepuluh titik dari saluran yang mengalami pendangkalan ini jebol sehingga airnya menggenangi sawah dan rumah warga”, tambahnya.

Sebenarnya menurut Hari melanjutkan bahwa penerima manfaat dari hulu sampai hilir saluran tersebut tidak hanya masyarakat desa Waung saja, melainkan dari desa Moyoketen, desa Sobontoro, kelurahan Bago dan kelurahan Tamanan. “Waung ini sebagai patusannya dan karena saluran ini tidak bisa menampung debit air saat hujan maka desa Waung Krajan ini karena saluran yang masih alami dan dangkal selalu banjir sedalam satu pinggang orang dewasa, untuk itu butuh pembangunan saluran secara permanen yang memadai”,lanjutnya.

Masih kata kepala desa periode pertama ini bahwa mengingat mayoritas penduduknya sebagai petani sangat membutuhkan adanya pembangunan saluran irigasi di area persawahan, yang sesuai dengan program pemerintah sesuai program dari Bapak Presiden yaitu Pemulihan Ekonomi Nasional berbasis desa maka dirinya berharap pada pemerintah daerah melalui dinas terkait segera menangani kondisi dusun Krajan desa Waung yang semakin memprihatinkan.

“Kami berharap dinas terkait dalam hal ini karena keterbatasan ketersediaan dana desa, dinas Pertanian dan Dinas PUPR untuk segera menangani dengan membangun saluran sepanjang 1231 meter dengan lebar minimal satu setengah meter sampai dua meter ini sehingga masyarakat kami akan terhindar dari bajir dan masyarakat petani disini akan bisa maksimal hasil pertaniannya karena saluran yang memadai”, harapnya. (lukman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *