Bagiberita.id Sumenep – Krisis pangan yang terjadi di pulau Masalembu kepulauan Sumenep, Madura – Jawa Timur yang beberapa hari ini dikeluhkan masyarakat Masalembu karena kondisi cuaca yang ekstrim.
Pasalnya yang menjadi penyebab krisis pangan karena kendala pengiriman logistik yang disebabkan oleh badai dan cuaca ekstrim sehingga kapal Sabuk Nusantara yang biasa digunakan untuk mengangkut sembako dan penumpang tidak dapat berlayar.
Namun satu hal yang perlu diketahui bahwa kelangkaan bahan pangan yang terjadi di pulau Masalembu itu segera dapat perhatian dan tindakan yang merupakan atensi semua elemen serta seluruh stakeholder.
Karena ada motivasi yang muncul ke permukaan dan dapat respon serta antusias luar biasa sehingga gerak cepat, gesit, dan responsif dari Panglima Daerah Militer TNI Farid Makruf, yang tidak lain berasal dari laporan Letkol Cba M. Said Dandenbekang Garut putra Sumenep, tepatnya pulau Masalembu desa Sukarami.
Berikut isi laporan Letkol Coba M. Said Dandenbekang Garut;
Assalamualaikum Bapak Panglima, ijin kami Letkol Cba M. Said Dandenbekang Garut, Putra Sumenep, ijin melaporkan bapak Panglima terkait Krisis Pangan di Pulau Masalembu Sumenep akibat cuaca ekstrim/badai sehingga kapal Sabuk Nusantara yang digunakan untuk mengangkut Sembako dan penumpang ke pulau Masalembu tidak bisa berlayar Bapak, sehingga mengakibatkan kehabisan bahan pangan dari hari Sabtu sampai saat ini masyarakat kehabisan beras dll, kami sudah koordinasi dengan Dandim Sumenep dan Kapolres Sumenep.
Kemudian dishare oleh Pangdam TNI Farid Makruf ke WhatsApp Group (WAG) KODAM V/BRAWIJAYA yang langsung direspon dengan perintah kepada Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi.
Terlihat kerjasama yang ciamik antar internal TNI, berkat informasi yang diberikan oleh Letkol Cba M. Said Dandenbekang kepada Pangdam V/Brawijaya yang langsung memberikan perintah kepada Dandim Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi. (Redaktur).