KPU Sumenep Dorong Masyarakat Dalami Visi Misi Paslon Pada Debat Pamungkas Pilkada Sumenep 2024

Komisioner KPU Sumenep, Mukhlis Imam (tengah), Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 01 (kiri), Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 02 (kanan).

Bagiberita.id, Sumenep – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep sukses menggelar Debat Publik Ketiga sekaligus terakhir dari rangkaian Pilkada Sumenep 2024. Acara yang digelar pada Rabu (20/11) di Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura itu diharapkan menjadi momen bagi masyarakat untuk memahami visi, misi, serta program kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep periode 2024-2029.

Debat pamungkas ini mengusung tema “Harmonisasi Pembangunan Pusat hingga Daerah serta Penguatan Lokal Wisdom dan Wawasan Kebangsaan.” Berbeda dari debat sebelumnya, antusiasme para pendukung kedua pasangan calon terlihat jauh lebih tinggi. Mereka meneriakkan yel-yel dukungan dengan penuh semangat sejak awal hingga penutupan acara.

Bacaan Lainnya

Ketua KPU Sumenep, Nurussyamsi, yang berhalangan hadir, diwakili oleh Mukhlis Imam, Komisioner Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat. Dalam sambutannya, Mukhlis menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat memanfaatkan debat terakhir ini sebagai referensi sebelum menentukan pilihan. “Debat ini dilaksanakan mendekati masa tenang agar masyarakat lebih mudah mengingat visi misi, komitmen, dan program kerja masing-masing pasangan calon,” ujarnya. (21/11)

Mukhlis menambahkan, visi dan misi yang disampaikan selama debat diharapkan menjadi acuan utama bagi masyarakat dalam menentukan pemimpin mereka untuk lima tahun ke depan. “Kami ingin masyarakat memilih berdasarkan pemahaman atas program dan komitmen yang ditawarkan, bukan sekadar euforia semata,” tuturnya.

Mukhlis juga mengapresiasi pelaksanaan tahapan Pilkada Sumenep 2024 yang sejauh ini berlangsung aman dan kondusif. “Kami bersyukur kondisi masyarakat Sumenep tetap damai, ini menunjukkan kecintaan masyarakat terhadap suasana yang harmonis,” katanya.

Selain itu, Mukhlis mengingatkan pentingnya integritas seluruh penyelenggara Pilkada, mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). “Tugas kita adalah membuktikan bahwa pelayanan terhadap kedua pasangan calon dilakukan secara adil dan tanpa keberpihakan,” tegasnya.

Debat terakhir ini menjadi penanda berakhirnya masa kampanye sebelum memasuki masa tenang. Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, KPU berharap seluruh proses Pilkada Sumenep 2024 dapat berjalan lancar hingga hari pencoblosan.

Masyarakat Sumenep diimbau untuk menggunakan hak pilihnya secara bijaksana pada hari pemungutan suara nanti. Pilkada Sumenep 2024 bukan hanya sekadar ajang politik, tetapi juga kesempatan untuk menentukan arah pembangunan daerah selama lima tahun mendatang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *