Bagiberita.id, Sumenep — Dalam upaya meningkatkan status gizi anak usia sekolah, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep melaksanakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak usia sekolah di lima Sekolah Dasar (SD).
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 13 hingga 18 Oktober 2025 ini menyasar lima sekolah, yakni SDN Pinggir Papas 1, SDN Karanganyar 1, SDN Kertasada 1, SDN Kalianget Barat III, dan SDN Kalianget Timur VII. Program tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung tumbuh kembang anak, sekaligus pencegahan dini terhadap masalah kekurangan gizi dan stunting di wilayah Kabupaten Sumenep.
Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar memberikan asupan makanan tambahan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi anak-anak dan pihak sekolah tentang pentingnya pola makan sehat dan bergizi seimbang.
“Kami ingin memastikan anak-anak di Sumenep tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing. Melalui kegiatan PMT ini, kami berharap anak-anak dapat mengenal makanan sehat yang menunjang kebutuhan gizi mereka sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep, drg. Ellya Fardasah menegaskan bahwa kegiatan PMT merupakan program berkelanjutan yang akan terus digalakkan di berbagai kecamatan. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor, termasuk TP PKK, sekolah, dan masyarakat, menjadi kunci keberhasilan peningkatan kualitas kesehatan anak-anak di daerah.
Selain pembagian makanan tambahan, kegiatan ini juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan sederhana bagi para siswa, seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, dan penyuluhan tentang kebersihan diri. Guru serta orang tua siswa pun turut diberikan panduan untuk menjaga asupan gizi anak di rumah.
Dengan adanya kegiatan PMT di sekolah-sekolah dasar ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap angka kekurangan gizi pada anak dapat terus ditekan, sekaligus mendorong terciptanya generasi muda yang lebih sehat, cerdas, dan produktif di masa depan.










