Bagiberita.id, Sumenep – KPU Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Sumekar (AJS) menggelar sosialisasi Pilkada 2024 yang melibatkan pelaku UMKM Tajamara. Acara ini menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Moh. Andriansyah (Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumenep), Faldy Aditya (Ketua AJS), dan Farid (Komisioner KPU Sumenep).
Dalam sambutannya, Komisioner KPU Farid mengatakan kepada semua pelaku UMKM untuk tidak percaya terhadap hoax (berita bohong), oleh karenanya ditegaskan untuk tetap percaya terhadap penyelenggara, karena pihaknya bekerja sesuai dengan regulasi.
“Silahkan nanti kita semua menyaksikan debat ketiga pada 20 November mendatang, untuk lebih mengetahui visi misi kedua Paslon, untuk menentukan pilihan lima tahun ke depan,” terang Farid.
Farid menambahkan, jika ada temuan di lapangan atas perilaku kecurangan, maka jangan segan-segan untuk melaporkan dengan membawa bukti secara lengkap, apalagi di tingkat TPS pun, Bawaslu akan hadir disana.
Selanjutnya pemaparan oleh Andriansyah, yang mengajak para pelaku UMKM untuk berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada 2024. Ia menekankan pentingnya keterlibatan mereka sebagai agen perubahan yang dapat membantu menyebarkan informasi terkait calon kepala daerah kepada masyarakat luas.
Menurut Andriansyah, UMKM memiliki peran strategis dalam mendorong kesadaran politik masyarakat. “UMKM berinteraksi langsung dengan masyarakat setiap hari. Mereka bisa membantu menyebarkan informasi tentang calon dan program mereka,” ujarnya.
Ia menambahkan, agar waspada terhadap money politik. “Tukar dengan uang, jangan sampai. Masa itu ditukar hanya dengan uang 20 ribu,10 ribu, bahkan 100.000 ribu dengan 5 tahun, bayangkan, kalau 100.000 ribu dibagi 5 tahunnya berapa, sedangkan kalau UMKM katakanlah kayak bapak-bapak atau ibu-ibu sediakan tempat mandiri, saya kira akan melebihi dari angka itu. Saya sempat ikut terlibat dalam survei yang dilakukan oleh pusat mutu Surabaya yang hasil surveinya itu hampir sekitar hampir 38% masyarakat Jawa Timur menganggap wajar bagi duit dan ini karena gara-gara politik uang itu tidak akan memberikan dampak yang lebih baik bagi kita ke depan.
Faldy Aditya dari AJS menyampaikan bahwa media dan jurnalis akan terus mendukung transparansi dan akurasi informasi selama masa Pilkada. “Kami siap mengawal proses Pilkada dengan informasi yang objektif dan akurat agar masyarakat bisa memilih dengan bijak,” kata Faldy.
Komisioner KPU Sumenep, Farid, menambahkan bahwa sosialisasi seperti ini penting untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Ia berharap kegiatan bersama pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan informasi Pilkada ke lapisan masyarakat yang lebih luas.
Farid juga mengajak seluruh peserta untuk menjadi pemilih cerdas dengan mempertimbangkan visi, misi, dan program kerja para calon. “Dengan pemilih yang cerdas, kita bisa memastikan bahwa pemimpin yang terpilih benar-benar bisa membawa perubahan positif bagi Sumenep,” tambahnya.
Para pelaku UMKM yang hadir mengaku siap mendukung dan menjadi perpanjangan informasi Pilkada. Mereka menyadari bahwa Pilkada juga akan berdampak pada kondisi ekonomi daerah, termasuk sektor UMKM.
Selain itu, salah satu peserta UMKM juga menyampaikan antusiasmenya terhadap sosialisasi ini, karena dengan adanya penyelenggaraan sosialisasi ini maka telah mendapatkan informasi yang lebih luas.
Sosialisasi ini diharapkan bisa memperkuat partisipasi masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya Pilkada 2024. Kolaborasi KPU, AJS, dan UMKM diharapkan dapat menciptakan Pilkada yang sukses dan demokratis di Kabupaten Sumenep.
Dengan partisipasi berbagai elemen masyarakat, Pilkada 2024 di Sumenep diharapkan berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang amanah serta berpihak pada kepentingan rakyat.