Bagiberita.id, Surabaya – Dosen Farmasi Zetiawan Trisno, S.KM., M.Kes., dari Akademi Kesehatan Sumenep, berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Penyaji Terbaik dalam kategori Penelitian pada Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2024 yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK). Acara ini berlangsung di Hotel Platinum Tunjungan, Surabaya 17 Desember 2024.
Zetiawan mempresentasikan penelitian terkait Tuberkulosis (TBC), yang berhasil memukau para reviewer dengan dampaknya yang signifikan bagi masyarakat. Penelitian ini menghasilkan dua jurnal ilmiah, satu Hak Kekayaan Intelektual (HKI), serta dua buku panduan teknis, yaitu Panduan Teknis Pendampingan Pasien TBC dan Modul Rancang Bangun Rumah Singgah Pasien TBC dari Kepulauan.

dari Politeknik Manufaktur Bandung, Mewakili Tim Reviewer dari Dirjen Pendidikan Tinggi Vokasi kemenristekdikti saat menyerahkan penghargaan kepada Zetiawan Trisno, S.KM., M.Kes., Dosen Farmasi dari Akademi Kesehatan Sumenep.
Penelitian yang didanai oleh hibah Program BOPTN Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi ini memberikan dampak positif langsung, tidak hanya bagi pasien TBC, tetapi juga kepada pemerintah daerah, rumah sakit, puskesmas, dan masyarakat desa. Salah satu hasil nyata adalah terinisiasinya pemberdayaan pemerintah desa untuk turut aktif dalam menanggulangi TBC di wilayahnya masing-masing. (18/12)
“Saya berterima kasih kepada Dirjen Pendidikan Tinggi Vokasi serta seluruh elemen Pemkab Sumenep yang telah mendukung penelitian ini. Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi saya dan rekan-rekan dosen lainnya untuk terus mengembangkan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Zetiawan.
Plt Direktur Akademi Kesehatan Sumenep, Dra. Risti Ningrum, turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut. “Penghargaan ini adalah kebanggaan bagi kami dan bukti kualitas dosen Akademi Kesehatan Sumenep. Penelitian ini tidak hanya bermanfaat secara akademis, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi masyarakat.”
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi dunia akademik, khususnya bagi para peneliti muda, untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Prestasi Zetiawan Trisno diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi akademisi lain untuk menjadikan penelitian sebagai sarana perubahan positif di masyarakat.
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2024 merupakan salah satu agenda tahunan KEMENDIKBUDRISTEK untuk mempromosikan hasil riset dan pengabdian dosen dari seluruh Indonesia. Penghargaan yang diraih Zetiawan semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu akademisi berprestasi di tingkat nasional.