Bagiberita.id, Sumenep – Dalam upaya memperkuat layanan kesehatan di tingkat masyarakat, Puskesmas Ganding menggelar kegiatan asesmen keterampilan bagi seluruh kader Posyandu di wilayah kerjanya. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan setiap kader memiliki kemampuan yang mumpuni sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar di desa dan kelurahan.
Kepala Puskesmas Ganding, dr. Ahmad Jauhari, M.Si, menyampaikan bahwa asesmen ini bertujuan untuk menilai secara langsung tingkat pengetahuan, keterampilan praktik, serta pemahaman kader mengenai tugas dan fungsi Posyandu yang kini terintegrasi dalam Layanan Primer (ILP).
“Kader Posyandu adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan. Melalui asesmen ini, kami ingin memetakan secara akurat kemampuan mereka, mulai dari kategori Purwa, Madya, hingga Utama. Hasilnya nanti akan menjadi dasar bagi penyusunan program pelatihan lanjutan yang lebih tepat sasaran,” ujar dr. Ahmad Jauhari saat membuka kegiatan tersebut.
Ia menambahkan, dengan adanya asesmen ini, pihaknya dapat memastikan kualitas kader tetap terjaga dan sesuai dengan kebutuhan layanan kesehatan terkini. “Kader yang kompeten akan mampu memberikan pelayanan yang cepat, tanggap, dan tepat, sesuai dengan standar pelayanan kesehatan masyarakat,” imbuhnya.
Kegiatan asesmen tersebut berlangsung aktif dan interaktif, di mana para kader tidak hanya diuji secara teori, tetapi juga praktik langsung terkait pengukuran antropometri, deteksi dini masalah kesehatan, serta pencatatan dan pelaporan kegiatan Posyandu.
Di akhir kegiatan, peserta mendapatkan umpan balik langsung (feedback) dari tim penilai. Selain memberikan evaluasi, tim juga memotivasi kader agar terus bersemangat dalam menjalankan peran penting mereka di masyarakat.
“Semangat dan dedikasi kader Posyandu sangat besar dalam menjaga kesehatan warga. Dengan pembinaan berkelanjutan seperti ini, kami optimistis dapat mewujudkan visi Indonesia Sehat hingga ke pelosok desa,” tutup dr. Ahmad Jauhari.










